Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 09:24:58【Resep Pembaca】184 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(6)
Artikel Terkait
- Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304
- Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- Tips aman dan nyaman menonton konser
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
- Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa

Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat

RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri

Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari

Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba